Kita merayakan kebahagiaan. Tapi lupa, ada hati yang kita hancurkan.
Kita memamerkan kekuasaan. Tapi lupa, ada rekan yang kita singkirkan.
Kita membanggakan kesuksesan. Tapi lupa, ada saingan yang kita jatuhkan.
Kita menginginkan pengakuan. Tapi lupa ada yang terkorbankan.
Memuja yang diterima. Abai pada yang tak terasa.
Kita pendosa. Tapi merasa mulia.
Semua berbalas sama. Hanya masanya berbeda.
Kenapa jumawa?
Kita memamerkan kekuasaan. Tapi lupa, ada rekan yang kita singkirkan.
Kita membanggakan kesuksesan. Tapi lupa, ada saingan yang kita jatuhkan.
Kita menginginkan pengakuan. Tapi lupa ada yang terkorbankan.
Memuja yang diterima. Abai pada yang tak terasa.
Kita pendosa. Tapi merasa mulia.
Semua berbalas sama. Hanya masanya berbeda.
Kenapa jumawa?
Friday, February 7, 2020
12:15 AM
good quote, for sure!
ReplyDeletemas ada ig atau twiter ngga sih?
ingin ku repost, tentu saja dengan menampilkan kredit penulisnya. ;)
okaii noted, thanks for the prompt-response. Konsisten sekali ya anda nge-blog :D
ReplyDeleteblog ini cuman sarana untuk membantu mengurai resah dan gelisah, haha. Btw i always love your blog posts, otentik sekali mewakili perasaan seorang wanita :D keep posting yak
Delete