Versi Rapi
"Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinkin' maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'll see me waiting for you on our corner of the street"

The Script - The Man Who Cant be Moved

Beberapa hari terakhir ini gue demen banget dengerin lagu jelek ini. Kayaknya efek waktu tidur yang cuma 4 jam tiap hari dan nggak liburan selama setahun penuh bikin pikiran lari kemana-mana tanpa distraksi ketika gue punya waktu luang di tengah malam, kemudian lagu ini bikin gue baper.

Btw nampaknya ada dua tipe manusia di dunia. Tipe pertama, mereka-mereka yang ketika salah beberapa jam kemudian minta maaf. Kedua, mereka-mereka yang 5 tahun kemudian baru ngerasa perlu minta maaf. Haha. Been waited for that apologize for years, sampe akhirnya memilih merelakan. Dan ketika udah terlanjur terbiasa untuk ngerasa yaudahlah, tiba-tiba ada pesan masuk di pukul 2 pagi, "apa kabar? maaf ya dulu aku ga sensitif" atau semacamnya, trus dilanjutin dengan kata-kata "aku mau nikah kamu datang ya.." People are sooo common, haha. Trus dalam hati gue pengen bales just gone already, too late to apologize its completely ruined for sooo long, walaupun akhirnya cuman jadi nostalgia tengah malam ngebahas masa lalu.

Well i dont think its worth enough to put your ego not to apologize and make people disappointed for a long time. Although its better late than never, but how can you live like that? I mean, yeah people make mistakes, sorry is an easy word to say, tapi nyadar kalo salah itu hal yang berbeda. Dan kadang gue envy sama orang-orang yang nggak peka, karena punya skill untuk nggak terbebani perasaan orang lain. Haha.


Saturday, December 29, 2018
1 comment :