Versi Rapi
FIrefox OS
Pengen jualan aplikasi mobile tapi nggak pede dengan persaingan di Google Play yang sudah terlalu crowded? Kesel sama App Storenya Apple karena seleksi yang terlalu ketat dan perfeksionis? Atau, setuju dengan saya bahwa Android nggak akan bisa mengeja sampai dengan huruf R?

Kalau iya, mari sama-sama mulai melirik satu hot seat di marketplace milik sistem operasi mobile untuk masa depan: Firefox OS. Cek di Youtube deh, pasti tertarik.

 Firefox OS

 Firefox OS, yang rencananya bakal release di kuartal 1 2013, akan digunakan pertama kali oleh produsen handphone terbesar keempat di dunia, ZTE. Dan kalau ZTE berani memasang harga miring seperti biasanya, saya berniat jadi salah satu konsumen pertama yang bermigrasi dari Android ke Firefox OS. Kenapa? Seperti hampir semua produk Google lain selain mesin pencarinya, ciri khas produk mereka adalah ide yang hebat namun disajikan dengan finishing yang payah. Dan saya termasuk pengguna yang agak kurang nyaman dengan filosofi open-source Google yang setengah-setengah. Firefox OS dijanjikan akan mengusung bahasa pemrograman paling familiar di jaman sekarang, yaitu HTML5, CSS dan Javascript, jadi logikanya bakal jauh lebih terbuka daripada Android.

Selain itu, menurut gue konsumen juga sudah mulai jenuh dengan Android yang mulai kehilangan karakter setelah versi Gingerbread mereka. Makin banyak versi Android dengan nama yang berbeda justru menyusahkan penggunaan sistem operasi tersebut. Padahal pengguna sudah cukup dibuat bingung dengan banyaknya device dengan spesifikasi hardware yang berbeda, user interface yang berbeda-beda, dan kompatibilitas aplikasi yang berbeda-beda pula untuk setiap device. Nampaknya hal itu masih akan terus berlanjut di Android Lime Pie dan versi-versi setelahnya. Sudah saatnya muncul sistem operasi baru yang belajar dari kesalahan-kesalahan Android itu. Dan yang paling menjanjikan adalah Firefox OS.


 Blackberry 10

Bagaimana dengan sistem operasi lain? Windows Phone sudah lama kehilangan kepercayaan dari pengguna. Hiburan jadi terasa kaku karena Microsoft menyajikannya dengan terlalu formal di Windows 8 ataupun Windows RT. Symbian? Terlalu kuno untuk smartphone jaman sekarang. Blackberry 10 yang rencananya juga dirilis awal tahun depan sepertinya lumayan menjanjikan. Tinggal bagaimana RIM bisa membawa Blackberry 10 keluar dari kotak, karena selama ini ketertutupan Blackberry. yang bertujuan untuk melindungi koneksi data agar tetap secure, hanya menghambat minat para developer untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi di sana.


Saturday, September 29, 2012
2 comments :
  1. Ingin berkomentar dikit..

    Lupakan soal BlackBerry 10, versi Alphanya ane pernah pegang, dan tidak ada fitur yang bener-bener wow, dibanding para pesaingnya. Mungkin BB 10 masih bisa bertahan bila pada saat dirilis nanti harganya sedikit lebih murah, tapi sepertinya harapan kosong saja.

    Untuk Firefox OS, layaknya OS yang lain yang mengusung HTML 5 dan segala macam tetek bengeknya, menurut saya kurang bisa disandingkan (bila kita ngomongin speed dan intuitive design) dengan apps yang dibikin dengan bahasa native. Windows Phone 8 yang bakal dirilis Oktober nanti kabarnya juga bakal punya 2 'mode' pengembangan, pake HTML5 dan bahasa native. Dan jangan lupa, hingga sekarang W3C belum merilis secara resmi HTML 5, masih berupa draft. http://dev.w3.org/html5/spec/single-page.html

    Masing-masing mobile OS menurut saya ada kelebihan dan kekhasan masing-masing. Apple memang restricted dan susah codingnya dan mahal devicenya dan mahal modal untuk codingnya (XCode sampe saat ini hanya bisa di Mac OSX, dan bagaimana kita melakukan testing tanpa iDevice yang minimal iPod lah.), tapi itu yang membuat pasar mereka tidak dibanjiri dengan aplikasi2 bokep murahan macam "Naked Camera" di Android/Google Play.

    Android memang wonderful, tapi programmer / developer untuk android device dihadapkan pada masalah yang kurang lebih sama dengan di JME= inconsistency. Di device A, layarnya segini kali segitu, di device B layarnya segono kali segeto. Cocok di Android versi berapa, dengan clock berapa, dsb. Karena hape2 Cina juga ada juga yang versi Androidnya gede tapi speknya nanggung.

    Blackberry di Indonesia masih bisa bertahan karena loyalitas dan pangsa pasar yang masih besar. Dengan gempuran produk Samsung, dan beberapa vendor Android yang juga gencar promosi, saya pikir RIM tidak akan tinggal diam karena hanya di Indonesia negara yang user BBnya luar biasa fanatik.

    Menarik membahas OS untuk mobile phone, karena boleh jadi industri ini yang berkembang dan menghasilkan banyak uang buat programmer kelas teri seperti saya. Terima kasih atas postingannya.

    ReplyDelete
  2. Thanks komennya yang bermutu :D

    Blackberry mungkin nggak menarik untuk para maniak teknologi, tapi jangan salah. Bagi pengguna yang nggak ngerti cara memasang widget di Android, Blackberry adalah OS sempurna..

    Setiap mobile OS memang punya kelebihan masing-masing. Nggak masalah. Masalahnya lebih ke selera pasar. iOS dan Blackberry, sama-sama tertutup, aplikasi-aplikasinya sama-sama mahal dan eksklusif. Dan pasar jauh lebih memilih iOS karena berbagai faktor non-teknis.

    Menarik jika melihat Firefox OS yang memiliki karakteristik mirip dengan Android, sama-sama open source, dan identik dengan murah meriah, mencoba menyaingi OS dengan pengguna terbanyak di dunia. Selera pasar seperti kejenuhan, keinginan mencoba, dan kebutuhan akan sesuatu yang baru bisa menjadi peluang bagus yang digunakan oleh Firefox OS. Dengan karakteristik yang sama, dan memanfaatkan kelemahan-kelemahan yang ada di Android, bisa jadi pasar akan berpaling. Learn from everyone, even your enemy!

    Dan untuk HTML5 yang kurang bisa disandingkan dengan bahasa native, itu memang pe-er untuk Firefox OS, apakah mereka bisa mementahkan paradigma itu. Kita lihat saja nanti, apakah ada kejutan dari Firefox atau tidak :D

    ReplyDelete