Panik
"Kujauh-jauh dari kampung, mengadu nasib ke jakarta, untuk mengejar cita-cita.
cita-cita menjadi artis.."
Lirik yang hancur, persis seperti nama bandnya. Lagu yang nggak bisa dibilang berkualitas tapi anehnya bisa sedikit merapikan pikiran yang lumayan berantakan sejak tadi pagi. Whatever-lah jakarta untuk saat ini.
Bangun dengan perasaan nggak enak tadi pagi, seperti biasa tangan langsung mencari-cari ponsel di seluruh penjuru kasur, buat ngecek jam. Ponselku memang sekaligus menjadi satu-satunya jam yang ada di kamar. 8.15 AM, dan jika dalam keadaan normal, seharusnya satu jam lagi aku harus berada di pabrik Samsung di Cikarang untuk memenuhi panggilan terakhir mereka. Tapi mungkin hidup memang sedang tidak normal buatku, dan kenyataannya sekarang aku masih di atas kasurku, 400KM dari tempat aku seharusnya berada, sibuk mengecek inbox. 1 Pesan masuk, bukan dari orang yang kuharap akan membangunkanku, dan isinya pun sama sekali nggak kuharapkan datang sepagi ini. Seorang teman sms, "The End mas, sakit banget.. Hiks.." Hfff, nggak aku balas sms itu, nggak tau harus balas gimana. Cuman bisa kesel harus mendengar hal buruk tepat saat bangun tidur di pagi hari. Bukannya nggak suka denger curhatan, cuman, siapa sih yang mau denger cerita yang berakhir buruk? Bahkan, 2012, film laknat yang konon menjual daya tarik hari kiamat itupun belum berani memberi sad ending yang bener-bener kiamat dimana bumi meledak dan hancur seperti yang diramalkan oleh Nostradamus. Sekedar mengulang Deep Impact dan The Day After Tommorrow, dan agaknya Hollywood percaya bahwa kiamat itu hanya terjadi dalam semalam, dan manusia bisa melakukan trik untuk sekedar cheating death. Aku bukan nggak suka film ini, aku cuman benci (karena alasan pribadi).
Halah, ngelantur kemana-mana nih. Sebenarnya inti posting ini hanyalah bahwa hari ini lumayan menyebalkan, seperti biasa. Sepanjang hari rasanya hanya penuh oleh menunggu, menunggu, dan menunggu. Menunggu malam datang hanya untuk menikmati secangkir kopi di tengah dinginnya malam sembari menunggu matahari terbit kembali. Menunggu email masuk, menunggu panggilan dari lowongan pekerjaan, menunggu sms dari seseorang yang tak kunjung datang. Hanya diselingi oleh makan makanan sampah, minum minuman sampah, main game-game sampah, nonton acara-acara tv sampah, denger lagu-lagu sampah macem lagu diatas, dan nonton film-film nggak bermutu. Huff, benar-benar hidup yang nggak berkualitas. Ergh. Cuman bisa berharap waktu bisa berjalan sedikit lambat, atau setidaknya mendapat 24 jam tambahan dalam satu hari sehingga dalam sehari aku bisa menghabiskan 24 jam untuk merapikan pikiran dan kamarku, dan 24 jam ekstra untuk melakukan hal-hal yang lebih berarti. Yeps, tepat seminggu sebelum Desember, dan aku mulai panik karena setelahnya hanya tersisa sedikit waktu sebelum Februari, padahal seperti biasanya, waktu berjalan lebih cepat pada bulan Desember dan Januari dibandingkan bulan-bulan lain dalam setahun. Huff. Agaknya orang-orang nggak sadar bahwa waktu tidak lagi berjalan, melainkan berlari.
Haha, kenapa justru aku yang panik begini yah.
cita-cita menjadi artis.."
Lirik yang hancur, persis seperti nama bandnya. Lagu yang nggak bisa dibilang berkualitas tapi anehnya bisa sedikit merapikan pikiran yang lumayan berantakan sejak tadi pagi. Whatever-lah jakarta untuk saat ini.
Bangun dengan perasaan nggak enak tadi pagi, seperti biasa tangan langsung mencari-cari ponsel di seluruh penjuru kasur, buat ngecek jam. Ponselku memang sekaligus menjadi satu-satunya jam yang ada di kamar. 8.15 AM, dan jika dalam keadaan normal, seharusnya satu jam lagi aku harus berada di pabrik Samsung di Cikarang untuk memenuhi panggilan terakhir mereka. Tapi mungkin hidup memang sedang tidak normal buatku, dan kenyataannya sekarang aku masih di atas kasurku, 400KM dari tempat aku seharusnya berada, sibuk mengecek inbox. 1 Pesan masuk, bukan dari orang yang kuharap akan membangunkanku, dan isinya pun sama sekali nggak kuharapkan datang sepagi ini. Seorang teman sms, "The End mas, sakit banget.. Hiks.." Hfff, nggak aku balas sms itu, nggak tau harus balas gimana. Cuman bisa kesel harus mendengar hal buruk tepat saat bangun tidur di pagi hari. Bukannya nggak suka denger curhatan, cuman, siapa sih yang mau denger cerita yang berakhir buruk? Bahkan, 2012, film laknat yang konon menjual daya tarik hari kiamat itupun belum berani memberi sad ending yang bener-bener kiamat dimana bumi meledak dan hancur seperti yang diramalkan oleh Nostradamus. Sekedar mengulang Deep Impact dan The Day After Tommorrow, dan agaknya Hollywood percaya bahwa kiamat itu hanya terjadi dalam semalam, dan manusia bisa melakukan trik untuk sekedar cheating death. Aku bukan nggak suka film ini, aku cuman benci (karena alasan pribadi).
Halah, ngelantur kemana-mana nih. Sebenarnya inti posting ini hanyalah bahwa hari ini lumayan menyebalkan, seperti biasa. Sepanjang hari rasanya hanya penuh oleh menunggu, menunggu, dan menunggu. Menunggu malam datang hanya untuk menikmati secangkir kopi di tengah dinginnya malam sembari menunggu matahari terbit kembali. Menunggu email masuk, menunggu panggilan dari lowongan pekerjaan, menunggu sms dari seseorang yang tak kunjung datang. Hanya diselingi oleh makan makanan sampah, minum minuman sampah, main game-game sampah, nonton acara-acara tv sampah, denger lagu-lagu sampah macem lagu diatas, dan nonton film-film nggak bermutu. Huff, benar-benar hidup yang nggak berkualitas. Ergh. Cuman bisa berharap waktu bisa berjalan sedikit lambat, atau setidaknya mendapat 24 jam tambahan dalam satu hari sehingga dalam sehari aku bisa menghabiskan 24 jam untuk merapikan pikiran dan kamarku, dan 24 jam ekstra untuk melakukan hal-hal yang lebih berarti. Yeps, tepat seminggu sebelum Desember, dan aku mulai panik karena setelahnya hanya tersisa sedikit waktu sebelum Februari, padahal seperti biasanya, waktu berjalan lebih cepat pada bulan Desember dan Januari dibandingkan bulan-bulan lain dalam setahun. Huff. Agaknya orang-orang nggak sadar bahwa waktu tidak lagi berjalan, melainkan berlari.
Haha, kenapa justru aku yang panik begini yah.
Tuesday, November 24, 2009
12:56 PM
yeee pindah blog
ReplyDelete^ubah link mu^
tapi ga nyesel toh liat 2012?
gagagagaga
^3^~~~