Day 15: Kerja Bakti di Bulung

Siang ini kami benar-benar bekerja keras di Bulung. Kami harus menyelesaikan apotik hidup yang sama sekali belum beres, padahal besok sudah lomba posyandu. Kami sub unit Widodaren dibantu anak-anak Gendingan bekerja memotong-motong kayu untuk kotak informasi dan papan-papan nama pohon, lalu mengecatnya agar terlihat rapi. Lalu kami lanjutkan dengan menyiram-nyiram tanaman yang ada agar besok terlihat lebih segar. Maklum, besok Bu Camat datang, dan kami ingin memamerkan hasil kerja keras kami ini dengan sebaik-baiknya.

Lumayan banyak hal yang kami kerjakan hari itu. Walhasil, mulai dari siang kami kerja, baru jam setengah enam sore kami selesai. Itupun sebenarnya belum selesai, tapi gara-gara sore itu kami ada jadwal yang nggak bisa ditawar lagi, yaitu nonton pertandingan perdana Indonesia di Piala Asia 2007 lawan Arab Saudi (yang akhirnya berkesudahan 1-1), akhirnya pekerjaan kami selesaikan sampai di situ.

Nonton sepak bola bareng Bapak ternyata nyambung juga. Bapak ternyata juga ngerti olah raga, bahkan pernah jadi atlet desa bersama Pak Andang, Pak Carik kita. Bapak dulu pemain voli sementara pak carik lebih dominan ke tenis en pingpong. Uhm, cool eh, punya keluarga seperti ini. Nyambung di segala hal, sering kumpul bareng melakukan banyak hal bersama-sama. Hehe, nggak yakin deh anak-anak sub unit lain bisa seakrab ini sama induk semang masing-masing. Pokoknya bener-bener lucky lah, yang masuk sub unit Widodaren. Vivi en Mbak Siwi pasti bakalan nyesel deh, pindah ke Gendingan, hehe..