Day 14: Berkebun!!

Ini nih, bedanya di desa dengan di kota. Hal-hal mengasyikkan yang nggak pernah terpikirkan waktu aku di Jogja, selalu terjadi di sini. Siapa sih yang nyangka kalo mengurusi perlombaan posyandu ternyata mengasyikkan. Gue nggak pernah nyangka kalo posyandu tuh bisa dilombakan juga. Gue bahkan nggak pernah kepikiran, apalagi tahu, gimana sih posyandu, en kegiatan-kegiatannya. Maklum, kebanyakan di kota nih, kurang bermasyarakat gitu dehh,hehe. Akhirnya nyadar juga..

Waktu ke Bulung Jumat minggu lalu kami membawa pulang satu oleh-oleh dari Pak Sukiman, kepala dusun Bulung. Bukan apa-apa, oleh-oleh itu berupa kerjaan, yaitu mengurusi acara perlombaan posyandu yang akan diadakan di dusun itu. Kebetulan nih, bisa dijadiin sumber program ^_^. Selain menghias posyandu kami juga berpikir untuk menyelipkan program-program lain di momen ini. Kami coba memasukkan ide tamanisasi en program apotik hidupnya Mun2 ke dalam rencana acara, selain program struktur organisasiku posyandu milikku. Ternyata Pak Sukiman oke-oke aja, cuman manggut-manggut tanda menurut. Sip dah, kalo gitu kami bisa mulai beraksi. Untuk hari ini kami coba untuk memberikan sentuhan kami di taman yang ada di depan posyandu. Tamannya sudah ada sih, cuman sedikit nggak terawat. Kami mulai dari membersihkan taman-taman itu dari rumput-rumput liar, lanjut ke merapikan tanaman-tanaman yang ada dan mengelompokkannya sesuai jenis masing-masing. Ternyata berkebun itu asyik, ya. Selain menguras keringat, mengurusi tanaman-tanaman juga memerlukan ketelitian. Bagaimana mencabut tanaman tanpa harus membuatnya mati, bagaimana menanamnya kembali di tempat yang baru, bagaimana mengakali tanah agar layak ditanami. Pokoknya asyik deh! Hal yang nggak bisa dilakukan di kost-kostan, terutama di kost Baliton gue yang laknat itu ^_^

Malamnya kami makan sate di depan pondokan Gendingan, tapi kami nggak mampir. Hari sudah terlalu malam untuk bertamu. Malam itu, entah apa yang dirayakan, aku lupa, pokoknya kami makan besar. Nggak tanggung tanggung, satu orang memesan dua porsi sate kambing ditambah beberapa piring nasi lebih. Hmm, tak terkatakan nikmatnya melahap porsi besar sate dalam suasana seperti itu..