Day 59: The Last Day
- Another Farewell-
Well, the day has come. This is the one little last day of us in Widodaren. Besok udah penarikan. Fuuh, sedyihnaaa..
Pagi yang cerah. Secerah pagi-pagi sebelumnya. Suasana di SD masih seperti biasa. Masih ramai, masih ramah. Huff, the nice ambience I'm gonna miss ever. The calls, the shouts. Feeling so perfect. Perfect Farewell. Perpisahan di SD serasa menyenangkan. Anak-anak berebut berteriak mengucapkan selamat jalan. Hiks. Momen terakhir di SD ini kami habiskan dengan berfoto-foto. Sama anak-anak, sama guru-guru.
Acaranya simpel, pertama anak-anak kumpul di lapangan, trus kami di depan bicara panjang lebar sambil mengucapkan sepatah-dua kata perpisahan, sebelum membagikan hadiah buat lomba SD kemarin dulu. Selesai itu, kami masuk ke kantor guru.
Sekarang giliran kami perpisahan dengan guru-guru. Well, kami ngobrol sebisanya, sepuasnya, dengan guru-guru. Kami habiskan waktu berlama-lama dengan guru-guru, makan bareng, foto-foto bareng. Menghabiskan waktu terakhir yang tersisa. Hiks. Suasana haru begitu terasa antara kami dan guru-guru. Berpisah dengan anak-anak kami, gitu kata guru-guru.
Pas kami mau pulang, ternyata guru-guru udah mempersiapkan hadiah perpisahan buat kami. Wah, jadi terharu lagi. Padahal kami nggak menyiapkan kenang-kenangan apa-apa buat mereka.
Sampai di rumah, berebut kami buka hadiah itu. ternyata isinya kaos untuk kami semua, yang bertuliskan : Kenang-kenangan SD 1 Widodaren. Widodaren - Ngawi 2007 -2008.waw, what a precious gift for us..
- They Paved Paradise -
Tahu berita tentang rencana pemerintah untuk membangun Tol Semarang-Solo-Surabaya kan? Nah, untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah juga akan membangun Tol Solo-Mojosari sebagai bagian dari Tol Semarang-Solo-Surabaya tersebut.
Well, ternyata Kedung Prahu adalah salah satu daerah yang bakal dilewati jalur tol itu. Yah, sayang sekali. Bukan itu aja, yang paling bikin kami kesel en hiks-hiks tuh, jalur yang dilalui itu TEPAT di SD kami. Jadi,tanah selebar 100 meter yang sekarang SD kami, akan dijadikan tol semua. Sayang banged kan! En pembebasan tanahnya mulai tahun depan, 2008!! Hiks, sedih aku dengernya. Pemerintah siyalan itu, kenapa nggak bikin di hutan situ, masi banyak hutan ini!
What a disappointed news! Pemerintah seenaknya aja bikin-bikin, padahal nggak tahu apa-apa tentang daerah itu. Bayangin deh, tempat yang damai, tenang, ramah, alami begitu, tiba-tiba berubah menjadi jalanan sibuk yang padat dan ramai! Tentu aja aku nggak terima kalo kedamaian disana hilang oleh jalan tol busuk, apalagi dibangun dengan mengorbankan anak-anak SD dan masyarakat di sana! Tahulah, suasana pinggiran jalan tol, pasti berubah 180 derajat tuh Kedung Prahu.
Huh, sayang sekali, tempat yang aku suka sebentar lagi udah nggak ada lagi. Hiks.
- Tempat Bersejarah itu..-
Sore kami pergi ke Paldaplang, main-main ke tempat Kepsek SD. Rumahnya kepsek SD tuh pas di depan tempat bersejarah itu, itu tuh, yang sering disebut-sebut anak kauman. Rumahnya Radjiman Widjoyodiningrat, pahlawan kemerdekaan. Well, rumahnya tuh sekarang udah ancur banged, nggak ada yang ngerawat. Sayang aja, tempat bersejarah kaya gitu disia-sia. Menurut pak Kepsek sih udah sering masyarakat ngomong ke pemerintah, cuman nggak ditanggepin. Sayang ya..
Masi banyak lagi yang kami obrolin sama Pak Kepsek masih masalah pemerintah, berawal dari pertanyaan gw yang meminta konfirmasi tentang penggusuran SD itu. Kata pak kepsek sih, belum tentu 2008 SDnya digusur, mungkin juga baru 10 tahun kedepan. Yah, baguslah kalo gitu. Jadi anak-anak sekarang udah pada lulus.
Trus, ngobrolin jembatan-jembatan di Paldaplang. Jembatan2 tuh hasil perjuangannya Pak Kepsek, membangun sendiri, puluhan tahun lalu. Pemerintah nggak pernah setuju bikin jembatan di Paldaplang. Huu, payah ni pemerintah.
Well, jalan-jalan sore itu menutup kegiatan kkn kami di sini. besok siang kami udah cabut dari sini. Gudbye, paradise!!
Well, the day has come. This is the one little last day of us in Widodaren. Besok udah penarikan. Fuuh, sedyihnaaa..
Pagi yang cerah. Secerah pagi-pagi sebelumnya. Suasana di SD masih seperti biasa. Masih ramai, masih ramah. Huff, the nice ambience I'm gonna miss ever. The calls, the shouts. Feeling so perfect. Perfect Farewell. Perpisahan di SD serasa menyenangkan. Anak-anak berebut berteriak mengucapkan selamat jalan. Hiks. Momen terakhir di SD ini kami habiskan dengan berfoto-foto. Sama anak-anak, sama guru-guru.
Acaranya simpel, pertama anak-anak kumpul di lapangan, trus kami di depan bicara panjang lebar sambil mengucapkan sepatah-dua kata perpisahan, sebelum membagikan hadiah buat lomba SD kemarin dulu. Selesai itu, kami masuk ke kantor guru.
Sekarang giliran kami perpisahan dengan guru-guru. Well, kami ngobrol sebisanya, sepuasnya, dengan guru-guru. Kami habiskan waktu berlama-lama dengan guru-guru, makan bareng, foto-foto bareng. Menghabiskan waktu terakhir yang tersisa. Hiks. Suasana haru begitu terasa antara kami dan guru-guru. Berpisah dengan anak-anak kami, gitu kata guru-guru.
Pas kami mau pulang, ternyata guru-guru udah mempersiapkan hadiah perpisahan buat kami. Wah, jadi terharu lagi. Padahal kami nggak menyiapkan kenang-kenangan apa-apa buat mereka.
Sampai di rumah, berebut kami buka hadiah itu. ternyata isinya kaos untuk kami semua, yang bertuliskan : Kenang-kenangan SD 1 Widodaren. Widodaren - Ngawi 2007 -2008.waw, what a precious gift for us..
- They Paved Paradise -
Tahu berita tentang rencana pemerintah untuk membangun Tol Semarang-Solo-Surabaya kan? Nah, untuk merealisasikan rencana tersebut, pemerintah juga akan membangun Tol Solo-Mojosari sebagai bagian dari Tol Semarang-Solo-Surabaya tersebut.
Well, ternyata Kedung Prahu adalah salah satu daerah yang bakal dilewati jalur tol itu. Yah, sayang sekali. Bukan itu aja, yang paling bikin kami kesel en hiks-hiks tuh, jalur yang dilalui itu TEPAT di SD kami. Jadi,tanah selebar 100 meter yang sekarang SD kami, akan dijadikan tol semua. Sayang banged kan! En pembebasan tanahnya mulai tahun depan, 2008!! Hiks, sedih aku dengernya. Pemerintah siyalan itu, kenapa nggak bikin di hutan situ, masi banyak hutan ini!
What a disappointed news! Pemerintah seenaknya aja bikin-bikin, padahal nggak tahu apa-apa tentang daerah itu. Bayangin deh, tempat yang damai, tenang, ramah, alami begitu, tiba-tiba berubah menjadi jalanan sibuk yang padat dan ramai! Tentu aja aku nggak terima kalo kedamaian disana hilang oleh jalan tol busuk, apalagi dibangun dengan mengorbankan anak-anak SD dan masyarakat di sana! Tahulah, suasana pinggiran jalan tol, pasti berubah 180 derajat tuh Kedung Prahu.
Huh, sayang sekali, tempat yang aku suka sebentar lagi udah nggak ada lagi. Hiks.
- Tempat Bersejarah itu..-
Sore kami pergi ke Paldaplang, main-main ke tempat Kepsek SD. Rumahnya kepsek SD tuh pas di depan tempat bersejarah itu, itu tuh, yang sering disebut-sebut anak kauman. Rumahnya Radjiman Widjoyodiningrat, pahlawan kemerdekaan. Well, rumahnya tuh sekarang udah ancur banged, nggak ada yang ngerawat. Sayang aja, tempat bersejarah kaya gitu disia-sia. Menurut pak Kepsek sih udah sering masyarakat ngomong ke pemerintah, cuman nggak ditanggepin. Sayang ya..
Masi banyak lagi yang kami obrolin sama Pak Kepsek masih masalah pemerintah, berawal dari pertanyaan gw yang meminta konfirmasi tentang penggusuran SD itu. Kata pak kepsek sih, belum tentu 2008 SDnya digusur, mungkin juga baru 10 tahun kedepan. Yah, baguslah kalo gitu. Jadi anak-anak sekarang udah pada lulus.
Trus, ngobrolin jembatan-jembatan di Paldaplang. Jembatan2 tuh hasil perjuangannya Pak Kepsek, membangun sendiri, puluhan tahun lalu. Pemerintah nggak pernah setuju bikin jembatan di Paldaplang. Huu, payah ni pemerintah.
Well, jalan-jalan sore itu menutup kegiatan kkn kami di sini. besok siang kami udah cabut dari sini. Gudbye, paradise!!
Friday, August 31, 2007
11:21 PM
Post a Comment