Versi Rapi
Day 38: Lomba Desa Hari 1
Jadwal kami hari ini: dua lomba, yaitu lomba di SD dan lomba Desa.
Fuuh, benar-benar hari-hari yang sibuk. Begitu sibukna kami mengurusi kedua lomba ini, sampai-sampai PBA pun benar-benar terlupakan. Pagi-pagi kami telah ke SD lagi untuk melanjutkan lomba kemarin. Hari ini nggak serepot kemarin sih, soalnya hari ini tugas udah bener-bener dibagi. Aku khusus megang lomba kelereng sama pensil dalam bolol. Masih seramai kemarin suasana lomba di SD kali ini. Anak-anak kelas 5 dan 6 yang nggak dapat jatah lomba pun merengek-rengek minta diadakan lomba untuk kelas mereka. Tapi kami nggak sanggup, deh.

Akhirnya jam setengah sebelas lomba kami hentikan, meskipun belum selesai. Soalnya, spanduk yang mustinya aku selesaiin tadi malam, belum dibuat sama sekali. Jadi begitu kami pulang dari SD, kami musti ngerjuain tuh spanduk, sampai deadline jam 12, karena musti jumatan, padahal setelah jumatan acara lomba desa dimulai. Well, satu jam untuk sebuah spanduk. Duh, jadi nggak ya? Bergegas kami kerjakan di ruang tamu, gunting sana-sini, tempel sana sini. Wow, ajaibnya kami berhasil menyelesaikannya tepat pada waktunya, jam 12! Agak grogi juga sih, gimana kalau-kalau spanduk itu nggak jadi tepat waktu. Betapa malunya kami pada Pak Carik kalo itu terjadi. Habisnya, hari-hari sebelumnya Pak Carik udah heran-heran sama kami, koq bisa kami santai-santai, padahal lombanya tinggal beberapa hari ke depan, dan sama sekali belum ada persiapan yang kami lakukan.

Untungnya semua berjalan lancar. Spanduk dipasang, acara dimulai. Hehe, kalau kalian melihat penampilan kami waktu itu, pasti bakal tertawa geli. Para peserta dan penontonnya udah rapi-rapi pakai baju muslim semua, eh malah kita-kita para panitia yang pake kaos oblong dan jeans belel. Nggak meyakinkan banget deh, kami waktu itu. Mana panitianya benar-benar hanya kami ber-enam, lagi! Eh, berlima ding, yang satu sekuriti!!hehe...

Sebenernya persiapan kami di lomba desa itu benar-benar pas-pasan. Sampai acara dimuali, kami masih ngak tahu apa yang musti dilakukan oleh masing-masing dari kami. Kalo Subhan udah pasti jadi MC. Trus akhirnya Arnadi, Munadi, en Firman menempati meja juri, sementara aku yang pegang kamera sekaligus ngatur-ngatur kabel dan audio kalo tiba-tiba error. Huu, nasib. Seksi dokumentasi kok malah jadi kaya seksi pengadaan begini..Btw, Nurhadi? Dianya sih dari awal udah atur posisi duluan, ambil posisi di luar pintu, tempatnya biasa jadi SKK ^^

Lomba hari itu lumayan lancar, en menarik. Lombanya hari ini tuh lomba adzan, lomba menghapal doa-doa, en lomba pidato. Yang paling menarik tuh, lomba pidato. Wuih, seru, bagus-bagus. En sedikit nyindir-nyindir kami-kami. Duh, jadi serasa diceramahin anak SD deh...
Friday, August 10, 2007
No comments :

Post a Comment