Versi Rapi
Feel Strange
24, and i feel strange :D

Sejak dulu, kesanku terhadap batas usia yang bisa disebut dewasa itu adalah 24 tahun. Entah apa alasannya, pokoknya menurutku usia 24 tahun itu berarti seseorang sudah dewasa. Dan, yah, tiba-tiba sekarang aku udah berada di angka itu. Rasanya aneh, fyuuhh..

Oya, beberapa waktu yang lalu aku sempat melihat-lihat foto-foto jaman dulu banget. Di rumah masih banyak berserakan foto-foto cetak lama. Maklum orangtuaku termasuk orang yang doyan foto-foto. Beberapa dari foto-foto itu memuat momen-momen aku bersama orangtua dan saudara-saudara. Saat itu umurku 5-6 tahun. Dan terlihat jelas di foto-foto itu, orangtuaku masih sangat-sangat muda, hanya beberapa tahun lebih tua dari usiaku saat ini.

Jika aku menghabiskan waktu 5 tahun di bangku kuliah dan itu terasa begitu cepat, maka dengan waktu yang sama singkatnya, aku akan segera mencapai usia 29 tahun! Phew.. Mungkin sekitar itulah usia orangtuaku di foto-foto itu..

Seketika aku sadar, tinggal beberapa tahun lagi sebelum aku jadi seperti mereka di foto-foto itu. Tinggal beberapa tahun lagi sebelum aku berpose di depan kamera bersama anak-anakku seperti di foto-foto itu. Dan beberapa tahun itu sangatlah singkat..

Padahal, saat ini aku masih belum ada apa-apanya, masih belum bisa mengontrol emosi, mengatur waktu, dan mengerti arti tanggungjawab. Masih menganggap facebook, twitter, dan hiburan-hiburan lain sebagai sesuatu yang penting. Aku mengakui itu semua. Huff..


Tanpa Cita-Cita

Usia 26 atau 27 itu masih muda. Usia sekitar segitu adalah masa-masa dimulainya kedewasaan. Masa-masa untuk mulai mengejar cita-cita. Mulai berpikir untuk memulai hubungan yang serius dan kemudian menikah..

Itu kata orang-orang. Tapi buatku, usia segitu berarti tinggal 3 tahun sebelum umurku 30! Buatku, usia 30 adalah waktu untuk menikmati hidup dengan tenang bersama keluarga, tanpa harus capek mengejar cita-cita lagi. Hadeeeh, itu artinya aku harus secepatnya meraih semua keinginan, angan-angan, cita-cita, atau apapun namanya. Aku harus bisa memanfaatkan setiap menit yang tersisa untuk mengejar semuanya, sebelum aku sampai di usia itu.

Hahaha, makin membingungkan ya postingan ini..

Skip it all. Maybe you think i'm extremely hurried by the time, but no it's not, actually. Saat ini nggak ada lagi cita-cita yang tersisa untuk kukejar. Saya merasa telah meraih segalanya :) Excluding that freaky thing called married, of course :p
Wednesday, March 16, 2011
3 comments :